Langsung ke konten utama

CINTA ABADI ITU, CINTA ALLOHﷻ KEPADA SEMUA HAMBANYA -



CINTA ABADI ITU, CINTA ALLOHﷻ KEPADA SEMUA HAMBANYA -  Telah datang seorang Sufi (Orang Sholeh) di depan rumah seorang lelaki.
 Sufi itu terkejut saat mendapati lelaki itu sedang memukul seekor kucing.
 Seorang Sufi itu bertanya kepada lelaki tersebut "kenapa kamu pukul kucing yg lemah ini...??"

 Jawab lelaki tersebut : "aku telah menemukannya di sebuah lorong ketika ia dalam keadaan yang sangat lemah dan kedinginan, kemudian aku mengambilnya dan memberinya makanan serta minuman. Aku pelihara sehingga ia benar2 sehat, tetapi ketika ia sudah sehat, ia membuang Najis (kotorannya) di sembarang tempat di rumahku"

 Kemudian berkatalah Sufi tersebut : "Ini sebenarnya Peringatan dan Tamsil (perumpamaan yg sama) antara kita dengan ALLOH SWT.

 DIA telah memelihara kita sejak dari kecil bahkan sejak kita dalam kandungan, dalam kondisi yg sangat lemah dan dha'if, lalu ALLOH beri kita makan, minum, pakaian dan segalanya. 

 Tetapi setelah begitu banyak kebaikan dan Nikmat ALLOH yg kita rasakan, kita durhaka kepada-Nya, kita abaikan perintah-Nya, kita langgar larangan-Nya, kita merasa sudah tidak butuh lagi dengan pertolongan-Nya. 

 Lihatlah....!!! Betapa baik-Nya ALLOH, betapa sabar-Nya DIA, betapa lembut-Nya DIA dan Rahmat-Nya masih TETAP diberikan, walaupun kita sering DURHAKA kepada-Nya.

 Kita sering menipu DIA, sering mendustakan Nikmat-Nya, karena kita sering menganggap bahwa harta yg kita punya adalah hasil jerih payah kita, tak ada campur tangan ALLOH, tak ada anugerah ALLOH, kita bohong disana... bohong disini...

 Namun DIA masih belum mau menyiksa atau memukul kita dengan azab-Nya, DIA masih menunggu Kesadaran kira, Taubat kita, Pengakuan Salah kita yg ditandai dengan Istighfar penuh dengan Penyesalan..."

 Kemudian laki2 yg memukuli Kucing itu MENANGIS, tersadar dan ber ISTIGHFAR karena mengingat segala DOSA dan KESALAHAN nya terhadap ALLOH SWT.

 Jika ia lambat diperingatkan oleh si Sufi itu, sudah tentu semua perbuatannya itu harus dipertanggung jawabkan di mahkamah ALLOH kelak karena sudah menyiksa seekor Kucing yang TIDAK berakal.

 Renungkan lah diri kita.. SUDAH berapa BANYAK kah kita membuang "NAJIS" di bumi-Nya ALLOH...!!??

 Sudah berapa BANYAK orang yg kita SAKITI, kita DZALIMI, kita GHIBAH, kita CACI MAKI bahkan kita FITNAH padahal mereka BELUM tentu BERSALAH dan bersifat seperti itu, sehingga kita dengan BANGGA menjauhinya bahkan MERASA bersyukur karena telah berpisah dari persahabatan dengannya.

 استغفر الله العظيم

 Marilah kita sama2 bermuhasabah dan menginsafi diri kita menjelang masuknya BULAN SUCI RAMADHAN yang sudah diambang PINTU, kita MOHON MAAF atas segala KHILAF dan SALAH, serta kita SYUKURI segala NIKMAT pemberian-Nya, dengan menyisihkan sebagian titipan ALLOH yang ada pada kita untuk menyantuni anak2 yatim dan kaum dhuafa...

 لا تؤخر عمل اليوم إلى الغد لعل الغد يأتيك وأنت فى اللحد

 Jangan MENUNDA kebaikan sampai ESOK hari, sebab kita TAK PERNAH tau, ketika esok hari datang, Bisa jadi kita SUDAH berada di LIANG LAHAT.
 (Asy-Syekh Abi Bakar Bin Salim).


۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞

Komentar

Postingan populer dari blog ini

NASEHAT TOKOH SUFI, DZUN NUN AL-MISHRI

NASEHAT TOKOH SUFI, DZUN NUN AL-MISHRI -   TAUBAT yang dilakukan oleh orang AWAM adalah karena dosa-dosanya. Sedangkan TAUBAT yang dilakukan oleh orang yang KHUSUS (Sholeh) adalah kelalaian. Jadi mereka bertaubat jika memikirkan selain ALLOH SWT.   KEBINASAAN manusia itu disebabkan oleh ENAM perkara, diantaranya adalah :  1. Lemahnya cita-cita untuk akhirat.  2. Tubuhnya tergadai karena syahwatnya.  3. Merasa hidupnya masih panjang.  4. Mengutamakan keridho'an dan kesenangan manusia.  5. Kurang memperhatikan contoh suri tauladan dari kehidupan orang sholeh terdahulu.  6. Mengikuti hawa nafsunya dan meninggalkan sunnah Nabi.  Ada tiga tanda bagi orang yang RIDHO, diantaranya adalah :  1. Meniggalkan usaha sebelum terjadi ketentuan.  2. Hilangnya rasa resah setelah terjadinya ketentuan.  3. Kecintaan yang mendalam disaat menghadapi cobaan.  Ada tiga tanda bagi orang yang IKHLAS, diantaranya adalah :  1. Keseimbangan sikap antara menerima pujian dan menerima cel